Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI), Departemen Profesi Keinsinyuran, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) kembali mengukuhkan insinyur-insinyur Indonesia pada hari ini, Jum’at, 7 Februari 2025.
Dalam laporannya Dekan FTUB melaporkan bahwa terdapat sebanyak 65 Calon Insinyur Angkatan ke-13 yang siap untuk dikukuhkan dan diambil sumpahnya menjadi Insinyur.

“Semua peserta telah memenuhi semua persyaratan akademik dan administrasi untuk menjadi Insinyur,” ujar Prof. Ir. Hadi Suyono, S.T., M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng, APEC.Eng
Sebanyak 65 wisudawan PSPPI ini diambil Sumpah Insinyurnya di hadapan Pimpinan Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Pimpinan Universitas, dan Pimpinan Fakultas secara luring di Auditorium Prof. Ir. Suryono.

Turut hadir di Auditorium lantai 2 Gedung FTUB, Rektor Universitas Prof. Widodo, S.Si, M.Si, Ph.D, Med.Sc. Ketua PII Wilayah Jawa Timur Ir Gentur Prihantono, SH, MH, MT, IPU, beserta segenap jajaran pimpinan di FT UB.
Pada laporannya, Dekan FTUB melaporkan bahwa seluruh calon insinyur hari ini telah memenuhi semua persyaratan akademik dan administrasi untuk menjadi seorang insinyur. Penilaian dilakukan melalui asesmen portofolio dari peserta didik menggunakan mekanisme Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Sesuai dengan UU Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran, Insinyur adalah gelar yang diberikan oleh Perguruan Tinggi bagi lulusan setelah mengikuti pendidikan profesi Pasca S1.
Gelar Insinyur ini menjadi penting bagi para praktisi keinsinyuran, karena pasal 10 menyebutkan “Setiap Insinyur yang akan melakukan Praktik Keinsinyuran di Indonesia harus memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur”.