Departemen Profesi Insinyur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya kembali menyelenggarakan Orientasi Pendidikan (ORDIK) Mahasiswa Baru Program Profesi Insinyur (PSPPI) Angkatan 14 pada Sabtu (22/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan program pendidikan, kurikulum, serta berbagai aspek penting dalam dunia keinsinyuran kepada mahasiswa baru.
Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium Prof. Ir, Suryono ini dihadiri oleh seluruh pimpinan Fakultas Teknik UB dan seluruh pimpinan Departemen di lingkungan Fakultas Teknik UB. Kegiatan Ordik kali ini dibuka oleh laporan Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr.Eng. Ir. Indradi Wijatmiko, ST., M.Eng. (Pract) yang menyampaikan bahwa program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) semester Genap 2024/205 ini diikuti oleh 71 mahasiswa baru. Pada Angkatan 14 ini latar belakang para mahasiswa baru terdiri dari 37 pegawai BUMN, 15 pegawai pemerintah, 9 dosen/akademisi, 6 wiraswasta dan 4 pegawai swasta.
Selanjutnya kegiatan ordik dibuka secara resmi oleh Dekan FTUB, Prof. Ir. Hadi Suyono, ST., MT., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., APEC Eng.,
“Program Profesi Insinyur di FT UB tidak hanya memberikan wawasan akademik tetapi juga pengalaman praktis yang relevan dengan dunia kerja. Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kompetensi dan memperluas jaringan professional”, terangnya.
Setelah membuka secara resmi, Prof. Hadi juga secara simbolis menyematkan jas almamater UB kepada mahasiswa baru sebagai tanda bahwa mahasiswa sudah secara resmi menjadi keluarga besar Universitas Brawijaya.
Selama kegiatan ORDIK, mahasiswa baru mendapatkan pemaparan mengenai sistem perkuliahan, skema sertifikasi insinyur profesional, dari Ketua Departemen Profesi Insinyur, Ir. Oyong Novareza, ST., MT, Ph.D, IPU, ASEAN.ENg serta Sekretaris Departemen, Ir. Ari Wibowo, S.T., M.T., Ph.D, IPU, ASEAN.ENg. Selain itu, sesi diskusi interaktif juga diadakan untuk memberikan gambaran lebih jelas tentang sistem perkuliahan maupun akademik di Program Profesi Insinyur UB.
Pada paparannya, Oyong menyampaikan perbedaan mendasar antara Insinyur dan Insinyur Profesional. Salah satunya adalah gelar Insinyur dikeluarkan oleh perguruan tinggi yang sudah ditunjuk oleh kemeterian salah satunya adalah Universitas Brawijaya, sedangkan Insinyur Profesional dikeluarkan oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII).
Acara selanjutnya dilanjutkan dengan Kuliah Perdana bagi Mahasiswa Profesi Insinyur Universitas Brawijaya dengan Nara Sumber Prof. Ir. Ludfi Djakfar, MSCE., Ph. D., IPU., ASEAN Eng. Tema Kuliah Perdana pada acara ini adalah “Membangun Karakter dan Etika Profesional dalam Dunia Keinsinyuran”. Prof Ludfi memaparkan betapa pentingnya standarisasi sebuah profesi dan penanaman Etika Profesional dalam dunia kerja untuk meminimalisir kendala dan dampak buruk suatu pekerjaan.

Acara selanjutnya dilanjutkan dengan Kuliah Perdana bagi Mahasiswa Profesi Insinyur Universitas Brawijaya dengan Nara Sumber Prof. Ir. Ludfi Djakfar, MSCE., Ph. D., IPU., ASEAN Eng. Tema Kuliah Perdana pada acara ini adalah “Membangun Karakter dan Etika Profesional dalam Dunia Keinsinyuran”. Prof Ludfi memaparkan betapa pentingnya standarisasi sebuah profesi dan penanaman Etika Profesional dalam dunia kerja untuk meminimalisir kendala dan dampak buruk suatu pekerjaan.
Dengan diselenggarakannya ORDIK ini, Departemen Profesi Insinyur berharap para mahasiswa baru Angkatan 14 dapat lebih siap dalam menempuh pendidikan profesi insinyur dan menjadi tenaga ahli yang kompeten serta siap berkontribusi dalam pembangunan nasional.